Kerajaan Saba

Informasi Awal

"WIKI PAGI" TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kerajaan Saba merupakan kerajaan zaman klasik yang berada di Yaman.

Kerajaan ini berdiri sejak 1300 SM.

Kerajaan Saba mencapai puncak kejayaannya ketika dipimpin oleh Ratu Balqis.

Ratu ini dikenal sebagai ratu yang jelita.

Selain berparas cantik, ia juga memiliki kemampuan dalam memimpin kerajaan besar.

Di bawah kepemimpinannya itu Kerajaan Saba menjadi kerajaan yang memiliki pasukan yang kuat dan memiliki kekayaan yang berlimpah. (1)

Puing-puing sisa Kerajaan Saba (worldhistory.org)

Baca: Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Saba ini awalnya bernama Dinasti Mu'iinah yang mana raja-rajanya mendapat gelar Mukrib Saba.

Kerajaan tersebut beribu kota di Sharwah.

Pada saat itu terpatnya periode 1300 SM hingga 62 SM bendungan Ma'rib sudah dibangun.

Hingga kemudian pada 620-115 SM Dinasti Mu'iinah ini berganti nama menjadi Kerajaan Saba dengan Ma'rib sebagai ibu kotanya. (2)

Ilustrasi pasukan Kerajaan Saba (Dok. fineartamerica)

Baca: Kerajaan Hongaria

Pertemuan antara Ratu Balqis dengan Nabi Sulaiman ini terjadi melalui perantara burung hud-hud.

Nabi Sulaiman kala itu merupakan raja Islam dengan kekuasaan yang besar.

Sebagaimana kisah yang ada di dalam Alquran, pasukan Nabi Sulaiman ini tidak hanya manusia saja melainkan ada jin dan juga hewan, tak terkecuali burung hud-hud itu.

Suatu ketika burung hud-hud tersebut terbang jauh ke sebuah negeri sehingga membuatnya terlambat datang ketika Nabi Sulaiman mengumpulkan pasukannya.

Baca: Dinasti Ikhsidiyah

Nabi Sulaiman ini diberi kelebihan bisa berbicara dengan hewan sehingga bisa memiliki pasukan dari bangsa hewan.

Ketika burung hud-hud itu sampai di istana, Nabi Sulaiman pun langsung menginterogasinya.

Burung hud-hud pun menceritakan kenapa dirinya bisa terlambat dan ia juga bercerita bahwa disuatu negeri ada kerajaan besar bernama Kerajaan Saba.

Kerajaan itu dipimpin oleh seorang ratu bernama Ratu Balqis yang menyembah matahari dan bintang-bintang.

Baca: Dinasti Ayyubiyah

Mendengarkan apa yang disampaikan oleh burung hud-hud itu, kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan hud-hud untuk mengantarkan surat kepadanya.

Surat itu isinya adalah ajakan untuk masuk ke dalam Islam dan tunduk di bawah kekuasaan Nabi Sulaiman.

Jika tidak maka Kerajaan Saba yang ada di bawah kepemimpinannya itu akan di serang oleh Nabi Sulaiman.

Awalnya Ratu Balqis mencoba mengajak damai dengan cara mengirimkan hadiah berupa emas dan perhiasan lainnya.

Namun hadiah itu semua ditolak oleh Nabi Sulaiman dan meminta utusan itu untuk membawanya kembali.

Utusan Ratu Balqis pun menceritakan apa yang terjadi ketika berada di istana Nabi Sulaiman, yang mana di sana terdapat pasukan yang kuat dan kerajaan yang besar.

Setelah mendapat cerita dari utusannya itu, Ratu Balqis pun memutuskan untuk menyerah kepada Nabi Sulaiman dan mendatanginya.

Hingga akhirnya Ratu Balqis beserta bala tentara dan rakyatnya masuk Islam.

Dan Ratu Balqis sendiri menjadi istri dari Nabi Sulaiman. (3)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)

[embedded content]