Perjuangan Pasutri Rawat Anak Sindrom Edward Jual Rumah Hingga Gantian Tak Tidur Tiap Malam

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Perjuangan orang tua David Maulana (3) bocah penderita sindrom edward atau trisomi 18 di Kabupaten Indramayu bukan main-main.

Penyakit satu ini adalah penyakit kelainan genetik yang muncul karena kesalahan triplikasi kromosom 18 dan merupakan penyakit langka.

Demi kesembuhan anaknya, Cecep Miftahudin (35) dan Mila Karmila (30) warga bahkan sampai menjual rumah mereka untuk biaya pengobatan.

Baca juga: Cerita Sedih Cecep, Si Sulung Meninggal Karena Sindrom Edward, Anak Ketiga Kena Penyakit yang Sama

Mulai dari pengobatan medis, alternatif, hingga meminta orang pintar oleh keduanya lakukan agar David Maulana bisa tetap bertahan hidup.

"Apapun, semaksimal mungkin agar anak saya sehat," ujar Cecep Miftahudin kepada Tribuncirebon.com di kediamannya di Desa Kertanegara, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jumat (5/11/2021).

Cecep Miftahudin sendiri diketahui hanya bekerja sebagai penjual jajanan anak di sekolah, faktor ekonomi pun menjadi kendala bagi keluarga kecil mereka untuk memberikan pengobatan terbaik untuk putra ketiganya tersebut.

Walau hanya bisa dirawat seadanya di rumah, Cecep Miftahudin ingin memberikan nutrisi terbaik untuk tumbuh kembang David Maulana.

Baca juga: Guru Susan di Sukabumi yang Karena Sindrom GBS Kondisinya Membaik, Ingin Ketemu Presiden Jokowi

Ia meyakini, dengan diberi asupan yang bagus, anaknya tersebut bakal tetap sehat.

Berat badan David Maulana yang awalnya hanya 6 kilogram di usianya yang sudah menginjak 3 tahun, kini mulai bertambah menjadi 7 kilogram.

"Nambah 1 kilogram, alhamdulillah," ujarnya.

Belum ada Komentar untuk "Perjuangan Pasutri Rawat Anak Sindrom Edward Jual Rumah Hingga Gantian Tak Tidur Tiap Malam"

Posting Komentar