Curhat Pedagang Rest Area Tol Masaran Sragen Jalan Ditutup Sepi Tiada Pembeli Mau Sambat ke Siapa
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kebijakan perpanjangan PPKM membuat Polda Jawa Tengah meneruskan penutupan exit tol, hingga Minggu (25/7/2021) mendatang.
Polisi hanya mengizinkan kendaraan yang diizinkan melintas berjenis esensial dan critical.
Akibat penutupan exit tol ini, berdampak pada aktivitas jual beli di rest area.
Baca juga: Bupati Wonogiri Jekek Blak-blakan, Tak Sepakat soal Subsidi Gaji Zona PPKM Level 4: Ini Sensitif
Baca juga: Curhat Sedih PKL di Solo Dihantam PPKM : Bakul Nasgor Biasanya Masak Nasi 6 Kg, Kini Hanya 2 Kg
Ya, sejak ada pemberlakuan pembatasan kendaraan yang dapat melintas di Jalan Tol di Jawa Tengah, rest area menjadi sepi.
Salah satu milik kios di Rest Area Tol Masaran Sragen, Endang Madyani Saputri (59).
Dia menyebutkan suasana jalan tol sangat sepi dari kendaraan yang melintas.
"Sejak awal PPKM tanggal 3 Juli itu sudah sepi sekali, ngeri banget. Rasanya ingin nangis, tapi nangis ke siapa," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (24/7/2021).
Selain tidak ada kendaraan yang melintas, pengendara juga dilarang untuk makan di tempat.
"Sekarang kan bolehnya dibungkus, yang namanya rest area, orang itu kalau istirahat, kan ingin makannya santai, lagi perjalanan jarak jauh, sekarang kalau makan dibungkus kan percuma, makanya berkurang sekali," jelasnya.
Belum ada Komentar untuk "Curhat Pedagang Rest Area Tol Masaran Sragen Jalan Ditutup Sepi Tiada Pembeli Mau Sambat ke Siapa"
Posting Komentar