Kronologi Sekuriti RS Swasta Salemba Aniaya Warga Johar hingga Tewas
VIVA â" Gegara wajahnya mirip dengan pelaku pencurian ponsel, seorang warga Johar Baru, Jakarta Pusat, berinisial IK (41) tewas dikeroyok oknum sekuriti Rumah Sakit Abdul Radjak, Salemba, Jakarta Pusat. Korban meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala.
Mirisnya, manajemen rumah sakit swasta itu mencoba menutup-nutupi kematian korban dengan memberikan keterangan palsu kepada pihak keluarga. Bahkan, pihak RS Abdul Radjak menyebut jika korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.
Salah seorang kerabat korban, Achmad Syarifudin menceritakan secara rinci. Ia sendiri mendapatkan informasi bahwa adik iparnya meninggal dunia secara mengenaskan pada Minggu pagi, 24 Oktober 2021. Adik kandung memberitahukan lewat sambungan telepon.
Pria yang akrab disapa Dindin menuturkan, bahwa kejadian itu berawal dari kedatangan lima orang ke kediaman korban pada Sabtu malam, 23 Oktober 2021. Kelima orang itu adalah sekuriti dan manajemen dari RS Abdul Radjak, Salemba.
Kehadiran mereka itu untuk menginformasikan kondisi adik iparnya yang sedang terbaring dalam keadaan tidak sadarkan diri di RS Abdul Radjak. Mendengar penjelasan rumah sakit, adiknya lantas syok.
"Di situ disampaikan ke istri korban, bahwa suaminya kecelakaan. Ibu harus tanda tangani surat agar besok segera di operasi. Kaget lah istrinya, padahal tadi pas berangkat tidak apa-apa kok tiba-tiba kek gini," ucap Dindin saat dihubungi, Rabu 27 Oktober 2021.
Baca juga: Respons MKD Terkait Oknum Anggota DPR Dilaporkan Kasus Pencabulan
Belum ada Komentar untuk "Kronologi Sekuriti RS Swasta Salemba Aniaya Warga Johar hingga Tewas"
Posting Komentar